Buat kamu yang awam dengan dunia konstruksi pasti masih asing dengan kata epoxy pada lantai, lalu apa itu epoxy lantai? ialah proses pelapisan lantai menggunakan cat epoxy. Di dalam epoxy terdapat bahan penting yang memiliki peran besar, yaitu resin, hardener dan bahan kimia lainnya yang mendukung. Berbagai bahan tersebut dicampurkan lalu akan berbentuk cair, kemudian diletakkan pada lantai hingga akhirnya mengeras dan kuat. Setelah mengeras lantai akan tampak lebih mengkilap, lebih rapi dan berkilau.
Epoxy biasanya diaplikasikan hanya pada lantai tertentu saja, yaitu lantai yang memiliki aktivitas ramai dengan tekanan yang kuat. Ruangan yang biasa menggunakan epoxy antara lain garasi, gudang, bengkel dan lainnya. Dengan menggunakan epoxy maka lantai tidak akan mudah rusak, memiliki ketahanan yang lebih tinggi, tahan terhadap benturan, bebas pemeliharaan, anti debu, anti slip, dan tahan terhadap oli dan pelumas.
Inilah 5 Penyebab Kegagalan Epoxy Lantai
Begitu besar manfaat yang akan didapatkan dengan menggunakan epoxy lantai, tidak heran sebagian masyarakat mulai tertarik menggunakan epoxy. Namun pengaplikasiannya yang salah bisa menyebabkan kegagalan, oleh sebab itu sangat penting buat kamu untuk mengetahui berbagai penyebab kegagalannya. Berikut rangkuman yang berhasil dirangkum tim Temtera.com
1. Persiapan lantai yang kurang maksimal
Langkah pertama yang harus benar-benar kamu perhatikan ialah menyiapkan lantai yang akan diberikan epoxy. Lantai harus benar-benar bersih dari debu, sampah dan pastikan dalam keadaan kering. Untuk membersihkannya gunakan sapu kemudian pel sampai bersih. Tunggu sampai lantai benar-benar kering agar hasilnya memuaskan. Tidak sampai di sini saja, selanjutnya harus melewatkan proses grinding terlebih dahulu.
2.Kondisi lantai yang tidak baik
Selain membersihkan lantai jangan lupa juga untuk mengecek kondisi lantai, pastikan kondisi lantai tidak retak. Bila lantai mudah retak bisa dipastikan hasil epoxy juga akan ikut rusak. Untuk itu sangat penting pula memilih lantai semen, beton atau keramik yang memiliki kualitas tinggi. Selain itu lantai yang tercampur dengan oli atau noda lainnya juga memiliki efek besar untuk gagal.
3. Melalaikan lapisan utama
Langkah-langkah pengerjaan epoxy cukup mudah dilakukan, di antaranya mempersiapkan permukaan lantai, membersihkan lantai, melapisi lantai dengan cat primer, dan mengaplikasikan epoxy dan menerapkannya. Namun yang menjadi penyebab kegagalan epoxy terletak pada tidak dicampurkannya lapisan utama, atau takaran yang digunakan tidak sesuai. Maka, pastikan pahami terlebih dahulu komponen-komponen utama yang harus ada pada epoxy sesuai dengan takarannya masing-masing.
4. Pencampuran resin pengeras gagal
Pemasangan epoxy harus dilakukan dengan benar, membutuhkan ilmu dan pengetahuan yang dalam. Jika dilakukan asal-asalan maka lantai yang kamu pasang menjadi salah satu produk gagal yang pastinya merugikan. Pencampuran resin pengeras harus dilakukan dengan benar, pastikan lapisan sesuaikan dengan suhu yang tepat, jika terlalu cepat dikeringkan bisa menyebabkan gelembung pada lantai. Untuk menghindari kegagalan tersebut sangat disarankan menggunakan jasa yang sudah profesional.
5. Kelembapan berlebihan
Kelembapan yang berlebihan pada lantai juga menjadi salah satu penyebab kegagalan epoxy, maka sangat disarankan untuk tidak melakukan pemasangan epoxy pada musim hujan, apalagi jika kamu tinggal di daerah dataran tinggi. Tunggu waktu paling tepat yaitu saat musim kemarau tiba. Adapun cara menguji kelembapan bisa menggunakan plastik, rekatkan pada beton selama 24 jam. Jika terdapat kondensasi pada plastik maka kelembapan di bawah lantai cukup tinggi.
Lima penyebab kegagalan saat menerapkan epoxy lantai di atas harus kamu pahami, dengan begitu akan lebih berhati-hati dan menghindarinya dengan benar. Karena kegagalan tersebut menyebabkan waktu dan dana habis sia-sia dan mau tidak mau kamu harus mengulanginya lagi dari awal.